• Wan Ulfa Nur Zuhra

    Wan Ulfa aktif memberi pelatihan terkait jurnalisme data sejak 2018, setelah ia menyelesaikan program MA Data Journalism di Birmingham City University, Inggris. Liputan kolaborasi berbasis data tentang kekerasan seksual di kampus yang ia kerjakan saat masih di Tirto.id mendapatkan penghargaan SOPA Awards dan Tasrif Awards. Selain menjadi pengajar tetap di IDJN, ia juga menjadi pengajar di Yayasan Pantau.

    Keahlian:

    • Analisis data dengan spreadsheet dan R
    • Visualisasi data dengan Flourish, Datawrapper, Tableau, Power BI, dan R
    • Analisis data spasial dengan QGIS
    • Membuat dan menganalisis survei
    • Data storytelling
    • Investigasi dengan data terbuka
    • Web scrapping dengan R dan Python

  • Juma Maulana

    Juma adalah Analis GIS di Pantau Gambut. Dia berpengalaman dalam analisis spasial, termasuk penelitian spasial untuk memahami pengamatan dan pemantauan Bumi. Juma ahli dalam mengoperasikan perangkat lunak dan melakukan geocoding untuk analisis spasial.

    Keahlian

    • Analisis data spasial dengan QGIS
  • Irma Garnesia

    Irma Garnesia adalah seorang peneliti, pemeriksa fakta, dan pelatih jurnalisme data yang telah membantu jurnalis lokal dan nasional di Indonesia mengembangkan model pelaporan berbasis data di ruang redaksi mereka. Sebagai peneliti di ruang redaksi, Irma terbiasa memproduksi laporan berbasis data tentang berbagai topik dan melakukan penelitian populer. Baru-baru ini, ia lulus dari program master dalam Ilmu Media dan Komunikasi di Technische Universität Ilmenau, Jerman.

    Keahlian:

    • Melakukan dan menganalisis survei
    • Penelitian kualitatif dan kuantitatif
    • Analisis data dengan Spreadsheet dan R
    • Visualisasi data dengan Flourish, Timelinejs, Pemetaan sederhana dengan Google Maps, dan OSINT untuk pemeriksaan fakta
  • Rezza Aji Pratama

    Rezza adalah seorang jurnalis yang bekerja sebagai Editor di Katadata Green, saat ini sedang mengejar gelar MA dalam bidang Bisnis Media Internasional di University of Westminster. Sepanjang karirnya selama satu dekade, dia telah meliput isu-isu bisnis, ekonomi hijau, lingkungan, dan keberlanjutan.

    Dia telah menerima beberapa penghargaan dan fellowship, termasuk Chevening Awards (2023), Thompson Reuters Changemaker (2022), Climate Change Media Partnership (CCMP) Fellow untuk meliput COP 27 di Mesir (2022), dan Grantee Fellow di Pulitzer Center’s Rainforest Journalism Fund (2020). Sejak 2019, Rezza aktif menjadi pengajar dan mentor di IDJN, terutama untuk liputan lingkungan berbasis data.

    Keahlian:

    • Liputan terkait isu lingkungan, iklim, dan ekonomi
    • Membaca dan memahami laporan keuangan
    • Scenario planning
    • Riset dan analisis pasar

  • Louis Lugas

    Louis Lugas adalah seorang developer web cum desainer grafis yang telah mengerjakan berbagai infografik dan jurnalisme visual yang interaktif maupun non-interaktif. Lugas telah membuat berbagai infografik, artikel interaktif, news game, dan web game untuk berbagai media dan NGO di Indonesia maupun internasional. Ruang lingkup pekerjaannya sangat bervariatif dari riset, scraping data, pemetaan, pemrograman, hingga penulisan. Ia pernah bekerja untuk Tirto.id dan saat ini bekerja di Deduktif.

    Keahlian:

    • Scraping & analisis data dengan Python
    • Pengolahan GIS/pemetaan dengan QGIS
    • Pemrograman visual interaktif dan web game dengan JavaScript
    • Desain infografis menggunakan Adobe Photoshop & Illustrator
  • Nenden Sekar Arum

    Pernah menjadi jurnalis pada periode 2012-2016. Mengawali karir sebagai wartawan di harian umum lokal di Solo (Solopos), kemudian di koran ekonomi dan bisnis (Bisnis Indonesia). Saat itu meliput isu-isu terkait bursa saham, perdagangan, pariwisata dan kewirausahaan. Melanjutkan karir sebagai periset dan data analis di Katadata.co.id (2018-2019). Saat ini aktif mengawal isu hak-hak digital dan kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia bersama Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) sambil menjadi analis lepas di beberapa perusahaan riset dan data.

    Keahlian:

    • Keamanan digital
    • Analisis data
  • Kholikul Alim

    Kholikul Alim mengawali karir jurnalistiknya pada 2011 sebagai jurnalis di Bisnis Indonesia untuk meliput pasar efek dan agribisnis. Ia bergabung dengan Jaring.id pada 2015. Beberapa tahun belakangan, ia banyak memberikan pelatihan dan pendampingan bagi jurnalis yang tertarik menggarap karya jurnalisme data.

    Keahlian:

    • Analisis data dengan spreadsheet
    • Jurnalisme investigasi