Membabat Paru-Paru Bumi di Jantung Nikel Dunia

Bisnis Indonesia

Reni Lestari, Gajah Kusumo, Muhamad Afandi, Zoya Rasyidi Thoriq, Fachri Nur Muharom

Laporan ini menunjukkan kerusakan hutan yang disebabkan oleh penambangan nikel di Indonesia. Nikel sedang menjadi incaran korporasi karena secara bisnis menguntungkan apalagi dibarengi dengan meningkatnya kampanye kendaraan mobil listrik dan penjualan mobil listrik yang membutuhkan nikel sebagai baterainya. Koleksi data Auriga menunjukkan dari total konsesi lahan tambang nikel seluas 3,9 juta hektare pada rentang 2001-2021, hutan alam yang terdeforestasi tercatat 333,4 ribu hektare, lebih dari lima kali luas DKI Jakarta.

Tulisan Terkait